Selamat pagi blog ku…
Hari ini aku terbangun dengan
baik. Semalam seperti biasa mimpiku agak aneh. Aku berada di sebuah keadaan,
sedang mengarahkan model-model untuk difoto oleh seorang fotografer di malam
hari. Tempat kejadian adalah di pinggir jalan. Udara begitu dingin dan lighting
tidak begitu terang, untuk membuat efek “grunge” mungkin, aku mengarahkan
segalanya dengan cepat. Setelah semua selesai, tiba-tiba saja semua model itu
sibuk sendiri dan tak menghiraukan aku dan sang fotografer. Model-model itu
sedang menertawakan hal-hal yang lucu antara mereka.
Entah udara yang dingin, entah
merasa sepi, entah karena aku sudah rindu digendong. Seperti di bawah alam
sadar. Aku melompat ke punggung besar fotografer itu. Dia tinggi sekali, tampan,
kulit coklat, , rambutnya agak ikal, badannya besar, nyaman dan harum. Dan aku
tidak mengenal siapa dia di kehidupan nyata. Awalnya dia terkejut saat aku
melakukan hal gila itu, tapi dalam hitungan detik dia hanya tersenyum. Lalu
menggendongku sambil menelusuri jalan yang sepi dan dingin. Nyaman sekali
sampai aku tidak peduli apa yang dia pikirkan atau aku pikirkan. Itu romantic dan
aku berdebar-debar.
Lalu langkahnya terhenti di
sebuah gedung. Itu adalah kelas malam untuk program magister (ini mungkin pengaruh
kegalauan ku terhadap S2 di dunia nyata). Aku turun dari punggung pria besar
itu. Lalu kami masuk ke ruang kelas tersebut. Sudah mulai mata kuliahnya tapi
sedang membahas puisi Sapardi, susunan bangku: makin di depan makin menurun ke
bawah seperti terasering. Sang fotografer memilih duduk di belakang, ntah
kenapa walau dia begitu tampan dan nyaman, aku tidak memilih untuk di dekatnya.
Aku takut tidak bias mendengarkan mata kuliah ini dengan jelas, lalu ku tinggalkan
dia. Dan duduk di barisan paling depan. Aku bisa melihat kecantikan klasik sang
dosen.
Di belakangku ada seorang wanita
berkacamata, gayanya cupu. Dia menanyakan padaku, dimana bisa membeli kacamata
yang bagus. Mana ku tahu -_-
Lalu si wanita berkacamata ini
mengatakan apakah aku ada niat untuk pindah bangku karena teman-temanku
menginginkan aku untuk duduk bersama mereka. Hah teman-temanku? Lalu aku
melihat di barisan tengah, disitu ada Uya, Emma dan ANDRYE. (mimpiku makin aneh,
ngapain coba si andrye S2 lagi) Lalu si Uya dengan bahasa isyarat menyuruhku
duduk di sampingku.
Aku membalikan badan. Hanya satu
yang membuatku terkejut dan tiba-tiba berasa makan nano-nano. Kenapa Andrye ada
disitu? -_-
Habis itu habis mimpinya.
Gantung. Ga jelas. DAN TERLALU RANDOM.
Sepertinya ku tidak pernah
menuliskan mimpiku deh. Aku masih kepikiran siapa ya pria yang gendong aku itu?
PENASARAN. <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar