Rabu, 12 Juni 2013

MIMPI ACAK

Selamat pagi blog ku…
Hari ini aku terbangun dengan baik. Semalam seperti biasa mimpiku agak aneh. Aku berada di sebuah keadaan, sedang mengarahkan model-model untuk difoto oleh seorang fotografer di malam hari. Tempat kejadian adalah di pinggir jalan. Udara begitu dingin dan lighting tidak begitu terang, untuk membuat efek “grunge” mungkin, aku mengarahkan segalanya dengan cepat. Setelah semua selesai, tiba-tiba saja semua model itu sibuk sendiri dan tak menghiraukan aku dan sang fotografer. Model-model itu sedang menertawakan hal-hal yang lucu antara mereka.

Entah udara yang dingin, entah merasa sepi, entah karena aku sudah rindu digendong. Seperti di bawah alam sadar. Aku melompat ke punggung besar fotografer itu. Dia tinggi sekali, tampan, kulit coklat, , rambutnya agak ikal, badannya besar, nyaman dan harum. Dan aku tidak mengenal siapa dia di kehidupan nyata. Awalnya dia terkejut saat aku melakukan hal gila itu, tapi dalam hitungan detik dia hanya tersenyum. Lalu menggendongku sambil menelusuri jalan yang sepi dan dingin. Nyaman sekali sampai aku tidak peduli apa yang dia pikirkan atau aku pikirkan. Itu romantic dan aku berdebar-debar.

Lalu langkahnya terhenti di sebuah gedung. Itu adalah kelas malam untuk program magister (ini mungkin pengaruh kegalauan ku terhadap S2 di dunia nyata). Aku turun dari punggung pria besar itu. Lalu kami masuk ke ruang kelas tersebut. Sudah mulai mata kuliahnya tapi sedang membahas puisi Sapardi, susunan bangku: makin di depan makin menurun ke bawah seperti terasering. Sang fotografer memilih duduk di belakang, ntah kenapa walau dia begitu tampan dan nyaman, aku tidak memilih untuk di dekatnya. Aku takut tidak bias mendengarkan mata kuliah ini dengan jelas, lalu ku tinggalkan dia. Dan duduk di barisan paling depan. Aku bisa melihat kecantikan klasik sang dosen.

Di belakangku ada seorang wanita berkacamata, gayanya cupu. Dia menanyakan padaku, dimana bisa membeli kacamata yang bagus. Mana ku tahu -_-
Lalu si wanita berkacamata ini mengatakan apakah aku ada niat untuk pindah bangku karena teman-temanku menginginkan aku untuk duduk bersama mereka. Hah teman-temanku? Lalu aku melihat di barisan tengah, disitu ada Uya, Emma dan ANDRYE. (mimpiku makin aneh, ngapain coba si andrye S2 lagi) Lalu si Uya dengan bahasa isyarat menyuruhku duduk di sampingku.
Aku membalikan badan. Hanya satu yang membuatku terkejut dan tiba-tiba berasa makan nano-nano. Kenapa Andrye ada disitu? -_-

Habis itu habis mimpinya. Gantung. Ga jelas. DAN TERLALU RANDOM.
Sepertinya ku tidak pernah menuliskan mimpiku deh. Aku masih kepikiran siapa ya pria yang gendong aku itu? PENASARAN. <3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar